Saturday, June 5, 2010

Seandainya Saya Alfred Riedl

Halo teman temaan :) Udah lamaaaa nih ga update blog.. Nah berhubung sekarang lagi jaman jamannya world cup, gue pngn ngepost tentang bola nih..

Hmm seperti yg kita tau, sepakbola Indonesia tuh payah bgt. Masih inget kan sama si Hendri Mulyadi yang masuk ke lapangan GBK pada saat Indonesia melawan Oman beberapa waktu lalu? Dia hanya satu dari sekian ratus ribu orang yang kecewa bgt ama sepakbola kita (dilampiasin dgn cara menggiring bola dan mencoba memasukkannya ke gawang Oman). Bahkan pada 2011 mendatang, Indonesia absen mengikuti Piala Asia. Padahal, Indonesia ga pernah absen lho dari taun 1996. Berbagai perubahan telah dilakukan oleh Nurdin Halid sang Ketua Umum PSSI, mulai dari mengadakan Kongres Sepakbola Nasional, sampai mengganti pelatih tim nasional Indonesia dari Benny Dollo menjadi Alfred Riedl. Pada zaman kepelatihannya Benny, kita pasti tau pemain pemain yg sering diturunkan olehnya, seperti BP, Boaz, Firman Utina, dll. Tapi, mengapa pemain yg diturunkan hanya "itu itu saja"? mengapa tidak ada regenerasi? apakah Indonesia sudah tidak percaya lagi pada pemain muda? Nah, masalah tersebut sudah tentu menjadi masalah yg harus diselesaikan segera oleh Alfred. Tetapi apakah ia tau dan mengenal pemain pemain Indonesia? Nah, jika seandainya gue menjadi mantan pelatih timnas Vietnam tersebut, maka gue udah punya 23 pemain nih yang siap gue orbitkan ke kancah internasional.. Gue susun dari nomor punggungnya aja ya.. Cekidot!


1. Markus Horison (Goalkeeper) (Persib Bandung)

Kiper langganan timnas Indonesia yang pernah masuk nominasi pemain terbaik Asia ini masih pantas menjadi kiper utama. Meskipun sempat terbuang dari skuad Arema musim ini, kemampuan kiper asal Sumatera Utara ini sudah tidak diragukan lagi. Aksinya yg tenang saat menghalau serangan dan refleknya yg cekatan menjadi kekuatan utama kiper berambut plontos ini.

2. Muhammad Ridwan (Defender Right/Left) (Pelita Jaya)

Bek sayap yang satu ini pantas menjadi pilihan utama. Penampilannya bersama Pelita musim ini menunjukkan ia pantas mengisi posisi bek kiri di timnas. Ia taktis dalam bertahan dan rajin membantu penyerangan. Selain itu, ia jg bisa ditempatkan di posisi bek kanan.

3. Nova Arianto (Defender Center) (Persib Bandung)

Berani, taktis, dan garang dalam menghadapi bola atas dan bawah menjadikan pemain berjuluk "suster ngesot" ini pantas mengisi posisi bek tengah di timnas. Ia juga sering mencetak gol melalui sundulan pada saat sepak pojok.

4. Maman Abdurrahman (Defender Center) (Persib Bandung)

Salah satu bek tangguh yang dimiliki timnas. Penampilannya sebagai palang pintu Persib musim ini yang konsisten membuat ia pantas menemani Nova (rekannya di persib) di posisi bek tengah.

5. Ricardo Salampessy (Defender Right/Center) (Persipura Jayapura)

Meskipun ia sempat mengalami cedera, penampilannya bersama tim asal Jayapura pada musim ini, membuat ia pantas menempati posisi bek kanan di timnas.

6. Arif Suyono (Attacking Midfielder Right/Left/Center) (Sriwijaya FC)

Gelandang serbabisa ini pantas menempati posisi gelandang kanan. Kemampuannya yaitu kemampuan kaki kiri dan kanan yang sama bagusnya serta kepiawaiannya dalam memberikan umpan.

7. Atep (Attacking Midfielder Left/Center) (Persib Bandung)

Ia membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi gelandang kiri timnas Indonesia dengan membawa Persib ke papan atas ISL. Kemampuannya teletak pada skill dan kecepatannya yg mumpuni.

8. Firman Utina (Attacking Midfielder Center) (Persija Jakarta)

Gelandang serang langganan timnas ini membuktikan bahwa ia masih pantas, karena prestasinya bersama persija musim ini. Pengalamannya sangat dibutuhkan oleh tim.

9. Bambang Pamungkas (Forward Center) (Persija Jakarta)

Apa lagi yang kurang dari bepe? Skill, pengalaman, ketajaman, dan instingnya menjadi andalan timnas untuk menggedor pertahanan lawan.

10. Boaz Solossa (Attacking Midfielder Right/Left/Center Forward Center) (Persipura Jayapura)

Boaz sudah menjadi andalan timnas sejak umurnya belum genap 20 tahun. Kecepatan dan skillnya menjadi senjata utama pemain serbabisa ini.

11. Yongki Aribowo (Forward Center) (Persik Kediri)

Pemain muda ini pantas disejajarkan dengan boaz dan bepe. Skill, kecepatan, dan visinya dalam bermain menjadi kekuatan salah satu rising star di ISL ini.

12. Kurnia Meiga (Goalkeeper) (Arema Indonesia)

Kiper muda andalan Arema ini pantas untuk menjadi pelapis Markus. Refleknya yang luar biasa adalah kemampuan kiper yang juga pernah memperkuat timnas U 21 ini.

13. Muhammad Roby (Defender Right/Center) (Persisam Samarinda)

Mantan pemain Pesikad depok ini pantas untuk menjadi pelapis Ricardo di posisi bek kanan. Selain itu, pemain ini jg bisa berposisi sebagai bek tengah.

14. Djayusman Triasdi (Defender Right/Left/Center) (Persebaya Surabaya)

Bek serbabisa ini dapat bermain di segala posisi di belakang. Visinya yang bermain taktis menjadi salah satu kekuatan jebolan akademi PSM Makassar ini.

15. Beny Wahyudi (Defender Right/Left) (Arema Indonesia)

Penampilannya yang konsisten musim ini membuat bek kiri ini pantas masuk ke timnas. Rajin dalam membangun serangan dan menjaga pertahanan adalah kekuatan salah satu rising star ISL ini.

16. Andik Vermansyah (Defender Right/Left Midfielder Right/Left/Center) (Persebaya Surabaya)

Pemain bertubuh mungil ini pantas menjadi bintang masa depan timnas Indonesia. Skill individu yang mumpuni dan kecepatannya menjadi kekuatan pemain yang baru berusia 18 tahun ini.

17. Ahmad Bustomi (Midfielder Center) (Arema Indonesia)

Pemain ini sama bagusnya jika berperan sebagai jangkar dan pengatur serangan. Usianya masih muda, dan ia mungkin akan menjadi andalan timnas di masa mendatang.

18. Siswanto (Midfielder Right/Left/Center) (Persema Malang)

Pemain ini pantas masuk timnas. Penampilannya musim ini bersama Persema dapat membuktikannya. Salah satu kelebihannya adalah tendangan geledeknya..

19. Octovianus Maniani (Attacking Midfielder Right/Left) (Persitara Jakarta Utara)

Pemain muda yang satu ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu kecepatan dan skillnya. meskipun tak mampu membawa persitara lolos dari degradasi, tetapi pemain ini pantas masuk timnas.

20. Tantan (Attacking Midfielder Right/Left Forward Center) (Persitara Jakarta Utara)

Striker persitara ini pantas untuk disandingkan dengan bepe dan yang lainnya. Kecepatan dan kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas menjadi kekuatannya.

21. Pieter Rumaropen (Attacking Midfielder Forward Center) (Persiwa Wamena)

Pengatur serangan milik Persiwa ini memang pantas masuk timnas. Keberhasilannya membawa persiwa ke pentas Asia dua musim lalu menjadi buktinya. Selain itu, ia juga bisa menempati posisi striker.

22. Muhammad Isnaini (Forward Center) (PSPS Pekanbaru)

Salah satu rising star ISL ini membuktikan bahwa dirinya pantas masuk timnas setelah ia menjadi striker lokal tersubur kedua setelah Boaz. Kecepatan dan finishing akurat menjadi kekuatannya.

23. Muhammad Yasir (Goalkeeper) (Persija Jakarta)

Mantan pemain Persikad Depok ini pantas masuk timnas setelah aksinya dalam mengawal gawang persija yang fantastis. Respons dan refleknya lah yang menjadi kekuatannya.

Nah, itulah tadi 23 pemain timnas versi gue.. coba seandainya PSSI baca postingan gue sekarang ya.. haha.. Semoga sepakbola Indonesia bisa segera meraih prestasi. Amiiin..